10 Tempat Wisata Kuliner Di Medan

Medan merupakan salah satu kota populer yang ada di Sumatera. Selain itu, Medan merupakan Ibu kota dari Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan bahkan menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara di Indonesia bagian barat, terbukti dengan lokasinya yang berada tak jauh dari bandara besar berstandar internasional yang bernama Bandara Internasional Kuala Namu.

Medan juga menjadi pintu masuk bagi setiap wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai tempat wisata pilihan seperti Danau Toba dan Danau Singkarak. Sebelum Anda melanjutkan perjalan wisata Anda, sebaiknya Anda berhenti sejenak dan menikmati sajian lain yang ditawarkan kota Medan. Kota ini memiliki banyak tempat wisata kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Berikut rangkuman 10 tempat wisata kuliner menarik di Medan yang wajib Anda kunjungi:

  1. Rumah Makan Tabona
Rumah Makan Tabona
Kari di Rumah Makan Tabona, sumber: fmchits.com

Rumah Makan Tabona terletak di Jalan Mangkubumi, Medan. Tempat wisata kuliner ini menyajikan beragam kari lezat mulai dari bihun kari, kari ayam, kari daging kambing sampai kari daging sapi. Buka sejak pukul 06.30 sampai 16.30, rumah makan ini ramai sekali terutama saat jam makan siang karena berada di kawasan perkantoran.

  1. Mie Ayam Jamur Kumango
Mi Ayam Jamur Kumango
Mi Ayam Jamur Kumango, sumber: makanbakmi.blogspot.com

Masih di kawasan Jalan Mangkubumi, mari bergeser ke Mie Ayam Jamur Kumango. Rumah makan ini menyajikan menu spesial yaitu mie ayam jamur yang siap menggoyang lidah Anda. Mie tipis kenyal dipadukan dengan irisan daging ayam dan jamur serta taburan tauge, sawi dan bawang goreng bisa membuat Anda ingin menikmati dua porsi sekaligus. Menikmati mie ayam jamur spesial ini belum lengkap tanpa kopi susu tradisional yang dijamin akan menambah nikmat santap kuliner Anda.

  1. Restoran Tip Top
Restoran Tip top
Restoran Tip Top, sumber: surgatraveller.com

Restoran Tip Top merupakan sebuah restoran yang sangat populer di telinga orang Medan dan juga wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Restoran ini awalnya terletak di Jalan Pandu dengan nama Retoran Jangkie sesuai dengan nama pemiliknya. Kemudian pada tahun 1934 restoran ini berpindah ke Jalan Kesawan dan namanya pun ikut berganti menjadi Restoran Tip Top. Restoran Tip Top masih mempertahankan suasana tempo dulu. Bangunan yang digunakan masih menggunakan desain khas Belanda. Meskipun bangunannya kental nuansa Eropa, namun menu yang disajikan cukup beragam, mulai dari nusantara, oriental sampai internasional. Makanan yang popular dan disukai banyak pengunjungnya adalah roti dan es krim yang dibuat dengan resep asli sehingga rasanya tak berubah dari generasi ke generasi.

  1. Kedai Kopi Apek
Kedai Kopi Apek
Kedai Kopi Apek, sumber: www.jenzcorner.net

Tempat ini wajib dikunjungi para penggemar kopi. Kedai Kopi Apek yang terletak di Jalan Hindu nomor 37 ini merupakan kedai kopi tertua dan populer di Medan. Kedai Kopi Apek sudah berdiri sejak tahun 1922 dan sampai sekarang cita rasa kopinya tak berubah. Konon kunci kenikmatan kopi disini ada pada pemilihan kopi terbaik, pengaturan suhu air sampai teknik mengaduk yang harus dilakukan dengan tepat. Menu favorit di kedai ini adalah Kopi O yang merupakan kopi hitam tanpa gula. Untuk menemani secangkir kopi, sebaiknya Anda juga memesan menu lain seperti roti bakar, roti kukus, martabak telur atau nasi soto. Kedai Kopi Apek buka pukul 06.00 – 14.00 pada hari Senin – Sabtu dan pukul 06.00 – 11.30 pada hari Minggu.

  1. Merdeka Walk
Merdeka Walk
Merdeka Walk, sumber: medan.panduanwisata.id

Jika Anda menyukai wisata kuliner di malam hari, Anda dapat datang ke Merdeka Walk yang merupakan kawasan hiburan malam dan tempat wisata kuliner terbesar di Medan. Merdeka Walk sangat ramai di malam hari dan menjadi tempat berkumpulnya ratusan orang di Medan. Sedikitnya terdapat 30 outlet kuliner dan 700 bangku yang disediakan untuk pengunjung. Berbagai kuliner lezat dapat Anda cicipi mulai dari soto, lontong sayur, sushi, steak sampai sop buntut. Menariknya, disini biasa dijadikan lokasi berbagai kegiatan seru anak muda seperti lomba dance, lomba band dan juga nonton bareng pertandingan sepak bola.

  1. Jalan Semarang
Jalan Semarang
Jalan Semarang, Medan, Sumber: kopisiantar.com

Jalan Semarang merupakan daerah pecinan yang pada siang hari merupakan sentra penjualan onderdil kendaraan di Medan. Malam harinya, kawasan sepanjang 200 meter ini disulap menjadi pasar malam dan tempat wisata kuliner favorit di Medan. Kawasan ini telah populer sejak tahun 1960an sebagai salah satu pusat hiburan di kota Medan. Pasar malam ini mulai aktif sejak pukul 18.00 dan tutup pada pukul 01.00. Berbagai menu pilihan dapat Anda cicipi disini mulai dari sate sampai martabak. Salah satu menu favorit di tempat ini adalah nasi bebek hainan.

  1. Kesawan Square
Kesawan Square
Kesawan Square, sumber: www.asiaexplorers.com

Sama halnya dengan Jalan Semarang, kawasan Kesawan Square pun aktif sebagai tempat wisata kuliner pada malam hari. Kesawan Square berada di kawasan Jalan Ahmad Yani yang merupakan kawasan kota lama Medan. Tempat wisata kuliner yang berada di jalan sepanjang 800 meter ini memiliki suasana yang akan membawa Anda kembali ke masa lalu. Menikmati kuliner lezat di antara bangunan tua peninggalan masa penjajahan tentunya bisa jadi pengalaman menarik tersendiri.

Makanan yang tersedia di tempat ini sangat beragam, dari yang khusus untuk umat muslim (halal) sampai non muslim. Bagi Anda yang mencari makanan halal, tak perlu khawatir. Tempat makan yang menyajikan menu halal, menggunakan warna biru pada kursi dan beberapa atribut lainnya, sedangkan untuk makanan lainnya menggunakan atribut berwarna merah. Jadi, Anda tak perlu khawatir salah tempat makan.

  1. Soto Kesawan ‘Enak Tenan’
Soto Kesawan Enak Tenan
Soto udang di Rumah Makan Soto Kesawan Enak Tenan, sumber: ayonews.com

Masih di daerah kota lama Kesawan. Kali ini Anda harus mencicipi soto di Rumah Makan Soto Kesawan Enak Tenan di Jalan Ahmad Yani 116. Soto di tempat ini sangat unik karena menggunakan udang dalam sajiannya. Hal ini menjadi sesuatu yang mungkin tak akan Anda temukan di soto – soto lain. Udang yang digunakan adalah udang gala dengan ukuran relatif besar. Udang digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah soto.

Meskipun menu andalannya adalah soto udang, namun tempat wisata kuliner ini masih menyediakan menu soto lain dengan daging sapi dan ayam sebagai pilihannya. Jika Anda ingin mencicipi semuanya, Anda bisa memesan soto kombinasi yang akan mencampur soto udang dengan soto daging sapi atau ayam, sesuai selera Anda. Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 15.00.

  1. Soto RM Sinar Pagi
Rumah Makan Sinar pagi
Soto di Rumah Makan Sinar pagi, sumber: www.tobatabo.com

Masih seputar soto di Medan, Penggemar soto silakan datang ke Rumah Makan Sinar Pagi yang terletak di Jalan Sei Deli. Soto di tempat ini memiliki cita rasa lezat dengan kuah santan kental dan kaya rempah yang disajikan bersama potongan daging sapi, perkedel, rempeyek dan sambal kecap. Jika Anda kurang menyukai soto bersantan, Anda bisa memesan soto ayam yang tak kalah nikmatnya. Rumah makan ini juga cocok dikunjungi saat Anda butuh sarapan pagi karena telah buka sejak pukul 07.00 sampai 15.00 setiap harinya.

  1. Kedai Durian Ucok
Kedai Durian Ucok
Kedai Durian Ucok, sumber: pancakedurenmedan.blogspot.com

Medan tak bisa dilepaskan dari buah durian. Durian Medan terkenal dengan dagingnya yang legit dengan sensasi rasa sedikit pahit yang menggoda. Jika Anda datang ke Medan, kunjungan Anda tak akan berarti tanpa berkunjung ke Kedai Durian Ucok yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, yang sebelumnya di Jalan Iskandar Muda.

Kedai Durian Ucok merupakan tempat menjual buah berduri ini yang paling laris di Medan. Kedai ini buka pada malam hari sampai mejelang pagi, Kedai Durian Ucok mampu menjual 6.000 – 7.000 buah durian dalam semalam. Durian yang Anda beli disini dapat dimakan di tempat ataupun dibawa pulang. Uniknya, Bang Ucok atau Zainal Abidin (pemilik kedai) membolehkan Anda menukar durian dengan yang baru jika merasa durian yang telah dibuka rasanya kurang enak.

Kedai ini tak pernah kehabisan stok buah durian. Durian didapat dari berbagai daerah penghasil durian di Sumatera Utara seperti Sidikalang dan Sibolga. Jika sedang tidak musim durian yang biasanya tejadi pada bulan Maret hingga Mei, maka Bang Ucok mengandalkan tengkulak yang telah memiliki stok durian sebelumnya.