Kawasan Wisata Situ Patenggang Yang Terkenal Akan Keromantisannya

Situ Patenggang Ciwidey merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Bandung. Situ Patenggang adalah sebuah danau yang berada di kawasan wisata Ciwidey Bandung. Situ ini berjarak sekitar 47 km dari kota Bandung. Jika dalam bahasa Indonesia kata “Situ” berarti danau dan Patenggang berasal dari kata “Patengan” yang berarti saling mencari. Ternyata nama ini berasal dari sebuah kisah percintaan dua pasang insan manusia, yaitu kisah percintaan dari Dewi Rengganis dan Ki Santang. Namun, kisah percintaan mereka tak seindah yang diharapkan karena mereka berdua harus terpisah dalam waktu yang cukup lama. Karena ketulusan cinta mereka berdua akhirnya mereka memutuskan untuk mencari satu sama lain. Pencarian mereka berbuah manis, karena mereka akhirnya di pertemukan di sebuah tempat yang kini disebut dengan istilah Batu Cinta.

Tak hanya sampai disini cerita romantis kedua pasangan ini, ternyata setelah pertemuan mereka, Dewi Rengganis meminta untuk dibuatkan sebuah danau dan perahu dengan tujuan agar mereka dapat berlayar bersama. Karena rasa cintanya terhadap Dewi Rengganis akhirnya Ki Santang memenuhi permintaannya. Cerita masyarakat lokal menyebut bahwa perahu tersebut saat ini adalah Pulau Asmara atau disebut juga sebagai Pulau Sasaka yang bentuknya menyerupai hati. Hal ini menjadi salah satu daya tarik Situ Patenggang, karena menurut anggapan dari beberapa mitos disini jika sepasang kekasih yang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan mendapatkan cinta sejati dan abadi sebagaimana yang terjadi pada Dewi Rengganis dan Ki Santang.

Selamat datang Situ Patenggang
Selamat datang Situ Patenggang, sumber: gillznet.blogspot.co.id
Situ Patenggang
Situ Patenggang, sumber: wikipedia.org
Batu cinta Situ Patenggang
Batu cinta Situ Patenggang, sumber: anekatempatwisata.com
Situ Patenggang
Situ Patenggang, sumber : nativeindonesia.com

Tidak hanya hal-hal romantis yang dapat ditemukan disini, karena Situ Patenggang yang terletak di daerah dengan ketinggian mencapai 1600 meter dibawah permukaan laut (dpl) ternyata menyuguhkan beberapa panorama alam yang eksotik. Ketika mata berputar melihat sekeliling situ ini terlihat hamparan kebun teh hijau bagaikan sebuah karpet alam yang terbentang indah. Semilir udara sejuk khas pegunungan beserta terangnya pancaran sinar matahari yang menghangatkan kulit turut menambah pesonanya. Ketika dalam perjalanan menuju Kawasan Wisata Situ Patenggang para pengunjung juga akan disambut dengan perkebunan strawbery yang dapat dipetik langsung dari pohonnya.

Kebun teh Ciwalini di dekat Situ Patenggang
Kebun teh Ciwalini di dekat Situ Patenggang, sumber: nativeindonesia.com

Awalnya situ ini hanyalah sebuah kawasan cagar alam, tetapi sejak tahun 1981 danau seluas 45.000 hektar ini resmi dibuka menjadi sebuah taman wisata alam.Untuk dapat masuk dan menikmati Kawasan Wisata Situ Patenggang Ciwidey, para pengunjung harus membayar tiket masuk Situ Patenggang sebesar Rp 15.000-per orang untuk wisatawan lokal, sedangkan untuk wisatawan asing akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000-per orang. Biaya ini belum termasuk dalam biaya parkir kendaraan, karena jika membawa sepeda motor biaya parkirnya adalah sebesar Rp 3.500, untuk kendaraan mobil sebesar Rp 11.500, dan untuk bus sebesar Rp 22.000.

Situ Patenggang
Situ Patenggang, sumber: www.aries.id
Situ Patenggang
Situ Patenggang, sumber: nativeindonesia.com

Banyak hal yang dapat dilakukan jika berkunjung ke Kawasan Wisata Situ Patenggang, mulai dari menikmati indahnya hamparan kebun teh, bersepeda air, bermain boat, mengelilingi situ dengan perahu angsa ataupun perahu dayung, memancing, dan mengunjungi Batu Cinta yang terkenal akan mitosnya untuk sepasang kekasih yang datang kesana. Para pengunjung yang akan menikmati Situ Patenggang dengan menggunakan perahu tak perlu khawatir, karena perahu-perahu yang ada cukup terawat sehingga aman digunakan untuk mengelilingi danau ini. Biaya sewa perahunya adalah Rp 150.000-per perahu dan Rp 40.000 untuk biaya penyewaan perahu angsa. Jika berlibur dengan keluarga dan membawa bekal makanan untuk disantap sembari menikmati indahnya pemandangan Situ Patenggang, disini tersedia tikar yang dapat disewa dengan harga Rp 10.000. Disini juga tersedia pemandian air panas yang dekat dengan Kawasan Wisata Situ Patenggang, salah satu yang terkenal adalah Walini Ciwidey.

Salah satu gazebo di Situ Patenggang
Salah satu gazebo di Situ Patenggang, sumber: nativeindonesia.com

Untuk saat ini kondisi infrastruktur wisata Situ Patenggang Ciwidey ini sudah tertata dengan baik dari berbagai fasilitas publik hingga akomodasi dan akses jalan menuju kawasan wisata. Ketika sudah sampai di Kawasan Wisata Situ Patenggang, disana sudah tersedia lahan parkir yang luas, rumah makan, gazebo, mushola, penginapan, penyewaan perahu, sepeda air, toko suvenir, toko buah, hingga toilet umum. Banyak penginapan yang tersedia di Kawasan Wisata Situ Patenggang, mulai dari hotel, resor, hingga beraneka guest house dan villa. Beberapa penginapan yang mempunyai akses terdekat ke Situ Patenggang dan cukup populer di antaranya adalah Patuha Resort Kawah Putih, Sawung Gawir Restaurant and Bungalow Ciwidey, Villa Kampung Karuhun Sutan Raja, hingga Dream Hotel – d’Riam Riverside Resort Ciwidey.

Perjalanan yang perlu ditempuh ke lokasi Kawasan Wisata Situ Patenggang di Ciwidey Bandung tergolong mudah, karena kondisi jalan begitu baik dengan aspal yang mulus. Jika akan mengunjungi tempat ini dari Jakarta dan menggunakan kendaraan pribadi, maka dapat melalui pintu tol Kopo, dari pintu tol Kopo lalu dapat mengikuti petunjuk arah menuju ke Soreang lalu menuju Ciwidey hingga tiba di Situ Patenggang. Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi umum untuk berkunjung ke Kawasan Wisata Situ Patenggang, jika dari Bandung dapat menaiki angkot dengan jurusan Ciwidey, lalu setibanya di terminal Ciwidey lalu menaiki angkot yang akan mengantarkan ke Kawasan Wisata Situ Patenggang.