Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang menyimpan potensi keindahan alam yang sangat menarik. Selain dikenal sebagai Kota Hujan, Bogor menyuguhkan pula sejumlah obyek wisata alam yang diminati banyak penikmat perjalanan. Keberadaan Kebun Raya Bogor di Jalan Ir. Haji Juanda No. 13 tentunya menambah daftar wsiata alam di Kota Bogor. Selain itu, karena letaknya dekat dari pusat kota Bogor, hal ini menjadi bukti bahwa Bogor mempunyai pesona tersendiri di bidang pariwisata. Meskipun hanya sebuah hutan hasil rekayasa, tetapi Kebun Raya yang telah eksis sejak zaman Kerajaan Sunda ini adalah salah satu aset wisata terbaik sekaligus kebanggaan masyarakat Bogor. Hal ini tak lepas dari sistem pengelolaan yang berkelanjutan, termasuk pelestarian dan perawatan semua jenis tumbuhan yang ada di dalamnya.
Jika Anda menyukai pemandangan hijau dan sejuk, maka destinasi Wisata Bogor yang satu ini patut direkomendasikan. Begitu masuk ke pintu gerbang Kebun Raya Bogor, Anda akan disambut pemandangan yang khas dan menarik. Jika diperhatikan dengan seksama, Anda akan melihat sebuah arca Ganesha pada bagian pintu gerbangnya. Sejatinya arca tersebut adalah simbol yang menunjukkan bahwa area Kebun Raya Bogor ini tak hanya digunakan sebagai destinasi liburan atau tempat wisata semata, melainkan juga memiliki nilai lebih sebagai pusat pendidikan serta lokasi untuk observasi tanaman.
Hal ini cukup beralasan mengingat kawasan Kebun Raya Bogor mempunyai koleksi tanaman paling lengkap, bahkan telah dikembangkan sejak zaman kerajaan di masa lampau. Dari pintu gerbang Kebun Raya Bogor, Anda dapat melihat sebuah papan petunjuk. Papan petunjuk atau lebih tepatnya peta lokasi ini berisi berbagai keterangan mengenai obyek wisata Kebun Raya Bogor secara menyeluruh. Papan petunjuk ini akan sangat membantu tatkala Anda ingin menelusuri setiap bagian Kebun Raya tanpa melewatkan satu bagianpun.
Saat masuk ke dalam Kebun Raya Bogor, Anda akan menjumpai Prasasti Monumen Lady Raffles. Menurut saksi sejarah, konon monumen ini dibangun untuk mengenang tokoh Olivia Raffles, yaitu istri dari Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles yang berpengaruh di kawasan tersebut kala itu. Perlu diketahui, bahwa pada zaman penjajahan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles pernah tinggal di Istana Bogor untuk beberapa lama. Dengan segala keahliannya, dia berhasil mengubah halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun (taman) yang cantik dan hingga kini kebun tersebut terkenal dengan sebutan Kebun Raya Bogor. Di masa itu, kebun raya terbesar di Indonesia dahulu bernama ‘s Lands plantentuin te Buitenzorg.
Sejatinya ‘s Lands plantentuin te Buitenzorg bukanlah satu – satunya nama lain dari Kebun Raya Bogor. Seiring perjalanan waktu, kebun raya ini juga pernah dijuluki sebagai Syokubutzuer (pada masa pendudukan Jepang), Botanical Garden of Buitenxorg, Botanical Garden of Indonesia, kemudian juga Kebun Gede, Kebun Jodoh, Kebun Tete, dan yang terakhir Kebun Raya Bogor hingga sekarang.
Kebun Raya Bogor memiliki kurang lebih 15.000 jenis pohon dan tumbuhan yang tersebar di area yang begitu luas. Karena telah dikembangkan sejak zaman Kerajaan Sunda Kelapa dahulu kala, maka Kebun Raya Bogor ini diklaim sebagi Kebun Botani paling tua di Asia. Tak heran jika Anda menjumpai banyak peneliti dari luar negeri yang menyempatkan diri berkunjung ke Kebun Raya Bogor untuk melalukan sejumlah penelitian tentang tumbuh – tumbuhan sekaligus berwisata. Masih di dalam kawasan wisata Kebun Raya Bogor, Anda juga akan menemukan sebuah jembatan gantung dengan ciri khas warna merah. Seperti halnya Kebun Raya Bogor itu sendiri, keberadaan jembatan tersebut juga telah ada sejak lama.
Jika Anda penyuka kegiatan fotografi, jembatan gantung ini merupakan salah satu spot yang indah sebagai latar pengambilan foto. Keindahan ini tercipta berkat ragam tumbuhan hijau di sekitarnya. Ketika menjelang senja atau setelah turun hujan, area di jembatan gantung akan menyuguhkan Anda sebuah panorama yang begitu indah.
Jika Anda berjalan ke area belakang Kebun Raya Bogor, maka Anda akan menjumpai sebuah danau yang indah. Di danau tersebut, Anda dapat menyaksikan berbagai jenis tanaman teratai air dan sejumlah tanaman air lainnya. Letak danau ini tidaklah begitu jauh dari halaman belakang Istana Bogor. Satu hal yang melengkapi keindahan danau tersebut adalah hidupnya spesies kupu – kupu cantik yang terbang bebas berkeliaran serta kehadiran berbagai jenis hewan serangga dan binatang air lainnya. Disini, Anda akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan botani yang nyata sekaligus sarana refreshing yang sangat menyegarkan.
Karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota, ada banyak hotel yang lokasinya dekat dengan Kebun Raya Bogor yang dapat Anda pilih. Beberapa yang populer diantaranya adalah Hotel Salak The Heritage, Amaris Hotel Padjajaran Bogor, dan Amaroossa Royal Hotel. Selain itu, tersedia pula sejumlah penginapan murah yang lokasinya dekat dengan Kebun Raya Bogor bagi Anda yang ingin backpackeran di Kota Bogor.
Ada banyak jalur akses menuju lokasi Kebun Raya Bogor yang ada di Jalan Ir. Haji Juanda No. 13. Jika Anda menggunakan alat transportasi umum atau bus, Anda dapat turun di terminal Baranangsiang Bogor dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki angkutan kota menuju Kebun raya Bogor. Umumnya, para pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor ini berada dalam rombongan wisata menggunakan bus pariwisata, mulai dari para pelajar hingga mahasiswa. Tidak sedikit pula para penikmat perjalanan yang datang menggunakan kendaraan pribadi bersama dengan keluarga atau para sahabat.