Melihat Keindahan Kota Bandung Dari Bukit Moko

Kota Bandung adalah salah satu kota di Indonesia yang sangat terkenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata alam semuanya ada di kota ini. Salah satu wisata alam yang patut Anda kunjungi adalah Bukit Moko. Bukit Moko adalah sebuah tempat dimana yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan Kota Bandung dari ketinggian. Tempat ini berada pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut, Dengan tinggi tersebut, tempat ini menjadi titik tertinggi di Bandung. Di tempat ini, udaranya sangat sejuk bahkan cenderung dingin terlebih jika malam hari.

Bukit Moko
Bukit Moko, sumber: infotempatwisataindo.blogspot.my

Untuk bisa sampai ke Bukit Moko, Anda bisa menggunakan tiga jalur. Jalur pertama dengan melewati jalan Bojong Koneng. jalur ini memiliki jarak yang paling dekat dibandingkan dengan jalur lainnya. Namun jalur ini memiliki medan yang cukup menantang dan hanya bisa dilewati oleh kendaraan lintas alam.

bukit moko bandung
Keindahan Kota Bandung pada malam hari yang dihiasi dengan cahaya lampu, sumber: anekatempatwisata.com

Jalur Kedua, Anda bisa mencoba melewati jalan Cimuncang. Jalur yang satu ini memiliki jalan dengan tekstur berbatu dan berkelok – kelok. Sehingga tidak direkomendasikan untu melewati jalur ini jika kendaraan yang Anda gunakan tidak memadai. Jalur ketiga, Anda bisa melewati Padasuka. Jalur ini bisa dilewati oleh kendaraan bermotor dan sangat direkomendasikan untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Moko. Jalan yang akan Anda lewati bahkan sudah beraspal walaupun tidak semuanya, tetapi masih bisa dilewati oleh kendaraan.

Jika melewati jalur Padasuka, sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi rumah – rumah warga yang berjejer di sepanjang jalan. Kemudian saat dilanjutkan ke atas, Anda akan menemui tempat yang dikenal dengan nama Caringin Tilu. Di tempat ini Anda bisa sedikit beristirahat sambil menikmati sejuknya udara di bawah pohon beringin yang sangat besar sebelum melanjutkan perjalanan. Untuk dapat mencapai Bukit Moko, Anda perlu berjalan terus ke atas. Jika Anda telah sampai di ujung jalan dan melihat bangunan kayu yang bernama Warung Daweung, berarti Anda sudah sampai di tempat tujuan.

Bukit Moko pada malam hari
Keadaan Bukit Moko pada malam hari, sumber: djamandoeloe.com

Selain bisa melihat pemandangan cekungan Bandung yang dikelilingi oleh gunung – gunung, di Bukit Moko ini juga Anda dapat memesan makanan dan minuman di Warung Daweung. Warung Daweung ini merupakan satu – satunya warung yang ada di tempat ini. Udara yang dingin dengan anginnya yang cukup kencang dapat dihangatkan dengan makanan atau minuman hangat di Warung Daweung. Makanan atau minuman hangat ini memang paling cocok untuk menemani Anda menikmati indahnya landscape Kota Bandung.

Warung Daweung
Warung Daweung yang ada di puncak Bukit Moko, sumber: infotempatwisataindo.blogspot.my

Biasanya beberapa orang datang ke tempat ini ketika menjelang malam hari. Selain untuk menghindari cuaca siang yang panas alasan lainnya adalah untuk bisa melihat indahnya pemandangan matahari terbenam. Saat malam tiba, suguhan citylight Kota Bandung bagaikan ratusan bintik – bintik cahaya akan memanjakan mata pengunjung semua. Bagi Anda yang belum puas dengan sunset dan citylight, Anda dapat bermalam di tempat ini. Di pagi hari Anda bisa melihat indahnya matahari terbit dari balik gunung yang mengelilingi Kota Bandung. Berikut ini adalah tips yang dapat Anda gunakan ketika berkunjung ke Bukit Moko:

  1. Gunakan mobil tinggi, contohnya fortuner, pajero dan lain – lain. Jangan menggunakan sedan atau city car karena jalanan yang akan dilalui sangat terjal, berkelok, licin, dan berbatu.
    2. Datanglah sebelum matahari terbenam sehingga anda dapat menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam, lalu kemudian dilanjutkan dengan pemandangan malam yang penuh cahaya dari kota Bandung.
    3. Pastikan kondisi badan dan kondisi mobil sedang baik karena medan perjalanan cukup berat.
    4. Bawalah jaket atau gunakanlah pakaian yang tebal karena suhu udara di Bukit Moko cukup dingin, yaitu sekitar 15 derajat Celsius.
    5. Tidak ada angkot menuju Bukit Moko dan Warung Daweung, sehingga Anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini karena ketika Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi mau tidak mau Anda harus berjalan kaki, bersepeda, atau menumpang mobil pick up yang lewat.