Pulau Bali atau yang biasa dikenal dengan Pulau Dewata ini memiliki keindahan alam yang banyak dicari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa Pulau Bali adalah salah satu pulau yang menjadi tujuan wisata favorit di dunia. Pulau ini memiliki segala jenis wisata yang dicari oleh semua orang. Membicarakan Pulau Bali, pasti tak lepas dari berbagai pantai indah yang dimilikinya. Bali memiliki banyak sekali pantai yang ramai akan wisatawan, seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Lovina dan masih banyak pantai – pantai indah lainnya. Jika Anda Berkunjung ke Pulau Bali dan ingin mendapatkan suasana pantai yang lebih tenang, maka Pantai Green Bowl adalah jawabannya.
Pantai Green Bowl terletak di bawah kawasan Hotel Bali Cliff, Jalan Raya Bali Cliff, Kuta Selatan, Badung, Bali. Letaknya yang tidak jauh dari Pantai Pandawa ini membuat Anda akan lebih mudah untuk menemukannya. Jika Anda berangkat dari kota Denpasar Anda bisa mengambil rute menuju arah Garuda Wisnu Kencana atau lebih dikenal dengan sebutan GWK. Setelah melalui Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan menemukan sebuah perempatan lalu Anda mengambil arah kiri. Mengikuti jalan kira – kira sejauh 3 Km, lalu nanti Anda bisa menemukan petunjuk jalan menuju Pantai Bali Cliff. Setelah itu Anda hanya perlu mengikuti arah petunjuk jalan tersebut sampai menemukan gerbang bekas Hotel Bali Cliff. Dari sana, Anda bisa mengambil arah jalan ke kiri.
Untuk memasuki pantai ini, Anda akan dikenakan biaya retribusi sebesar 5.000 Rupiah. Biaya ini dikenakan oleh penduduk setempat sebagai dana perawatan untuk Pura Batu Pageh yang ada di dekat pantai. Fasilitas seperti toilet untuk kebutuhan mandi ataupun buang air sudah tersedia di pantai ini. Biaya tersebut masih terbilang murah untuk pantai yang memiliki keindahan luar biasa ini. Awalnya pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Bali Cliff, karena di atas tebing pantai ini terdapat Hotel Bali Cliff. Selain itu, banyak juga yang menyebut pantai ini dengan nama Hidden Beach Ungasan, karena lokasinya yang tersembunyi atau belum dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Namun saat ini, pantai yang awalnya disebut Pantai Bali Cliff telah berubah nama dan lebih dikenal dengan sebutan Pantai Green Bowl. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Green Bowl sendiri memiliki arti mangkuk hijau. Hal ini dikarenakan saat air surut, Anda bisa melihat karang-karang berselimut lumut di pantai ini yang berbentuk menyerupai mangkuk berwarna hijau. Ada juga yang mengatakan bahwa nama Green Bowl didapat dari nama perusahaan PT Green Bowl yang akan membangun hotel di sekitar pantai.
Pantai Green Bowl adalah tempat wisata yang tepat bagi Anda yang ingin mencari ketenangan. Berada di sebuah tempat terpencil, membuat pantai ini tidak banyak dikunjungi orang, sehingga jauh lebih tenang dibanding pantai – pantai lainnya yang ada di Pulau Bali. Berwisata ke pantai ini membuat Anda seolah – olah berada di private beach. Namun untuk bisa mencapai pantai ini, Anda harus benar-benar menyiapkan stamina yang prima, karena Anda akan dihadapkan dengan anak tangga dengan jumlah yang tidak sedikit, yaitu sebanyak 328 anak tangga. Jumlah anak tangga yang terbilang cukup banyak tersebut harus Anda lalui ketika Anda akan mengunjungi pantai ini dan ketika Anda akan meninggalkan pantai ini. Sehingga jumlah anak tangga tersebut jumlahnya akan bertambah dua kali lipat.
Walaupun Anda harus dihadapkan dengan anak tangga yang cukup banyak tetapi sesampainya di Pantai Green Bowl semua rasa lelah anda akan terbayarkan oleh keindahan alam yang disuguhkan oleh pantai ini. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut, air laut berwarna biru yang jernih, lengkap dengan bebatuan karang yang berdiri kokoh. Ombak di pantai ini juga tergolong besar, sehingga dapat digunakan sebagai lokasi surfing.
Surfing atau berselancar merupakan kegiatan yang paling diminati disini, hal ini disebabkan karena ombak di Pantai Green Bowl yang cukup besar. Banyak sekali turis asing yang datang hanya untuk berselancar. Ombak yang besar dan cukup menantang ini sangat cocok bagi para peselancar profesional. Anda bisa berselancar sejak pagi hingga sore hari, yaitu hingga pukul 15.00 WITA. Sedangkan untuk Anda pecinta olahraga surfing yang masih amatir, sangat tidak dianjurkan untuk berselancar di pantai ini.
Menjelang sore hari saat air mulai surut, karang-karang berselimut lumut akan mulai nampak di pantai ini. Inilah waktu yang tepat bagi para nelayan untuk memancing, Para nelayan dari desa setempat berbondong – bondong turun ke pantai, kemudian menyusuri area pantai yang sedikit menjorok ke tengah. Dan disanalah mereka melemparkan jala dan kail pancingnya untuk menjaring ikan.
Bagi Anda yang ingin bersantai, Anda bisa mencoba berjemur di pinggir pantai sembari merasakan sensasi berjemur di private beach yang indah. Terletak di balik bukit dan tertutup rindangnya pepohonan, membuat pantai ini banyak digunakan sebagai lokasi berjemur para wisatawan asing. Lokasinya yang dikelilingi oleh karang-karang besar membuat Pantai Green Bowl memiliki gua – gua besar di beberapa tempat. Tidak semua gua yang ada disini digunakan sebagai tempat wisata, karena ada beberapa gua yang digunakan sebagai tempat sembahyang. Banyak sekali umat Hindu yang melakukan ritual sembahyang di gua – gua ini saat bulan purnama atau pada hari – hari tertentu. Bagi Anda yang ingin memasuki gua sebaiknya bertanya terlebih dahulu kepada penduduk setempat atau pengelola wisata Pantai Green Bowl.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke pantai ini, sebaiknya membawa bekal makanan sendiri, karena di pantai ini Anda tidak dapat menemukan warung tempat menjual makanan. Warung – warung penjaja makanan hanya ada di dekat Pura Batu Pageh, yang terletak jauh di pintu masuk pantai. Sebagai salah satu pantai yang masih alami di Pulau Bali, alangkah baiknya apabila Anda berkunjung ke Pantai Green Bowl membawa kantung plastik yang digunakan untuk membuang sampah. Karena dengan hal tersebut Anda dapat ikut serta dalam melestarikan keindahan yang dimiliki pantai ini.