Dieng adalah salah satu dataran tinggi yang memiliki tempat wisata menarik di Jawa Tengah. Berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 Km dari kota Wonosobo. Dataran tinggi Dieng terletak di barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Menurut sejarah, dataran tinggi Dieng disebut sebagai tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri diambil dari bahasa Kawi: “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya dewa. Sehingga Dieng berarti daerah pegunungan tempat dewa dewi bersemayam.
Sedangkan sejarah lain ada yang mengatakan jika nama Dieng berasal dari bahasa Sunda “di hyang”, karena diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik kerajaan Galuh. Selain karena keindahan tempat wisatanya, Dieng juga terkenal sebagai tempat yang kental akan spiritual karena di sini terdapat candi – candi kuno bercorak Hindu dengan arsitektur yang unik.
Berada di ketinggian 2.093 meter diatas permukaan laut, dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki udara yang sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Dengan kisaran suhu 15 sampai 20 derajat Celcius. Berikut ini daftar tempat wisata yang dapat Anda kunjungi di Dieng, Wonosobo :
1. Telaga Warna
Telaga warna adalah salah satu landmark dari wisata Dieng Wonosobo. Nama Telaga Warna diambil karena telaga ini memiliki warna yang berbeda – beda. Telaga Warna ini memiliki legenda tersendiri.
Menurut legenda warga sekitar warna yang muncul di permukaan telaga tersebut karena pada zaman dahulu kala terdapat cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut. Secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga.
Dominasi warna dari telaga ini adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga ini, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut. Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini.
2. Bukit Sikunir
Ingin melihat sunrise? Anda bisa datang ke Bukit Sikunir. Bukit ini adalah bukit yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat berburu sunrise. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Bukit Sikunir berada pada ketinggian 2.200 meter diatas permukaan laut. Dinamakan bukit Sikunir karena bukit ini banyak membuat wisatawan ketagihan berburu sunrise. Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir membuat masyarakat setempat menamainya sikunir. Kunir jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah Kunyit. Kunyit sendiri merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan dalam pembuatan jamu.
3. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 Km di sebelah barat lokasi utama wisata Dieng. Sumur Jalatunda ini dulunya adalah sebuah ceruk rekahan kawah yang kemudian digenangi oleh air dengan diameter 90 meter dan kedalaman lebih dari 200 meter. Karena airnya yang menggenang, sehingga ceruk tersebut tampak seperti sumur.
Mencapai Sumur Jalatunda ini, Anda harus menyiapkan fisik untuk menaiki anak tangga yang berjumlah 257 anak tangga. Pada anak tangga terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralaskan karung beras, Menurut mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya bisa terkabul.
Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi sumur ini, Anda akan menemukan para penjual batu kerikil. Harga yang dipatok untuk batu kerikil tersebut sebesar 500 rupiah. Banyak wisatawan yang mencoba peruntungannya dengan melempar batu kerikil ini.
4. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang dijadikan andalan tempat wisata di Dieng dan berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah. Diberi nama Sikidang karena kolam magma di kawah ini sering berpindah – pindah seperti Kidang yang dalam bahasa Indonesia sering disebut Kijang. Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, yaitu antara setengah hingga satu meter.
5. Kawah Sileri
Kawah Sileri merupakan salah satu kawah terbesar di dataran tinggi Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Anda dapat mencapai kawah ini dengan perjalanan sejauh 7 Km dari kawasan wisata utama Dieng. Kawah Sileri masih masih mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras yang dalam bahasa Jawa disebut leri.
6. Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi atau dimandikan sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 Km dari pusat wisata Dieng.