Gunung Andong, Gunung Yang Ramah Bagi Para Pendaki

Magelang merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Kabupaten Magelang merupakan sebuah daerah yang dikelilingi oleh banyak gunung, mulai dari gunung Merbabu, Sumbing, Merapi, Telomoyo dan Gunung Andong. Kali ini kita akan mengetahui lebih banyak tentang Gunung Andong. Gunung yang satu ini terbilang cukup ramah untuk seorang pendaki pemula, karena tingginya yang tidak mencapai 2000 meter diatas permukaan laut.

Gunung Andong
Keindahan yang ditawarkan Gunung Andong, sumber: gpswisataindonesia.blogspot.com

Gunung Andong sendiri memiliki ketinggian 1.726 meter diatas permukaan laut, walaupun bisa dibilang cukup pendek namun pemandangan yang ditawarkan gunung mungil ini cukup membuat Anda terpesona, sama halnya dengan sebuah bukit pergasingan yang ada di lombok dengan pemandangan Gunung Rinjani, di Gunung Andong Anda dapat melihat gunung merbabu, Gunung Merapi, Ungaran, Telomoyo dan si kembar Gunung Sindoro Sumbing dari kejauhan.

Bentuk Gunung Andong
Bentuk Gunung Andong yang menyerupai punuk seekor sapi, sumber: manusialembah.blogspot.com

Gunung Andong merupakan gunung favorit bagi para pendaki pemula dan para pendaki yang berdatangan dari kota Solo dan Yogyakarta. Karena gunung ini tidak terlalu tinggi jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di puncak, tentunya hal ini sangat cocok bagi kamu yang belum lama berkecimpung di dunia pendakian.

pemandangan di puncak gunung andong
Salah satu tulisan yang ada di puncak Gunung Andong yang menunjukan ketinggian gunung tersebut, sumber: wisatalicious.com

Gunung Andong sendiri terletak di Kecamatan Ngablak, Magelang. Gunung ini mendapat sebutan Gunung Andong karena memiliki bentuk yang menyerupai punuk/punggung sapi. Gunung ini memiliki empat puncak, yaitu puncak makam, dimana terdapat sebuah makam diatasnya, puncak jiwa yang merupakan tempat camping ground, puncak alap – alap dan yang terakhir adalah puncak andong yang merupakan puncak tertinggi.

Gunung yang terkenal ramah pendaki ini memiliki dua jalur pendakian, yaitu via Basecamp Sawit dan Dusun Pendem. Dari kedua jalur pendakian tersebut, via Basecamp Sawit merupakan jalur paling populer dikalangan para pendaki. Walaupun jalur pendakian tersebut populer di kalangan pendaki, namun bukan berarti jalur yang harus Anda lewati cukup mudah, karena jalur ini lumayan menguras tenaga dimana hanya terdapat sedikit jalan datar dan selebihnya Anda harus melewati tanjakan hingga sampai ke puncak gunung ini.

Bagi Anda yang ingin melihat sunset dan sunrise sekaligus, Anda bisa mulai mendaki saat sore hari serta dianjurkan untuk membawa tenda, tetapi jika tidak pun tidak menjadi masalah, karena ketika berada di puncak Anda akan menemui warung yang dapat digunakan untuk menginap. Hal tersebut sama halnya ketika Anda mendaki Gunung Lawu yang berada di 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magetan.

Sunrise Gunung Andong
Keindahan sunrise yang disuguhkan di puncak Gunung Andong, sumber: www.ardiannugroho.com

Saat Anda mendaki di hari libur atau weekend, jangan heran jika Gunung Andong ini akan dipadati oleh para pendaki yang datang dari berbagai kota, karena memang Gunung Andong menjadi pilihan favorit bagi anak – anak muda sekalipun bukan hanya seseorang yang memiliki dasar sebagai pendaki. Bagi Anda yang ingin mendaki Gunung Andong, Beikut ini merupakan tips dan info mengenai Gunung Andong:
Mendaki Melalui Basecamp Sawit

Bagi Anda yang pertama kali mendaki di Gunung Andong, lebih disarankan untuk mendaki melalui jalur Basecamp Sawit, karena selain lebih ringan daripada jalur Dusun Pendem, jalur tersebut lebih banyak dilewati oleh pendaki lainsehingga Anda bisa dengan mudah bertemu dengan para pendaki. Hal ini akan membantu Anda ketika mengalami suatu masalah dalam pendakian.
Tersedia Banyak Sumber Air

Bagi para pendaki yang kekurangan air tentunya hal ini bukan menjadi masalah, karena terdapat sumber air disepanjang perjalanan yang sudah disediakan khusus untuk para pendaki.

Transportasi

Dari Arah Selatan seperti, Magelang, Yogyakarta, Purworejo dan sekitarnya, Anda  dapat memulai dari Terminal Tidar Magelang lalu belok kanan di pertigaan setelah lampu merah canguk dan menuju ke arah Kopeng/ketep hingga sampai di Pasar Ngablak. Dari  Pasar Ngablak lurus terus lalu belok Kiri di gapura berwarna biru yang ada di kanan jalan, gapura ini adalah gapura yang kedua. Setelah itu Anda mengambil arah yang menuju ke Grabag (Mangli). Sekitar 2 Km Anda akan melihat pertigaan makam dusun kenteng dan perhatikan Plang Arah Penunjuk jalan. Dari tempat ini Anda dapat memilih jalur mana yang akan Anda lalui, karena jika belok kiri Anda akan menuju Basecamp Sawit, sedangkan jika lurus Anda akan menuju ke Basecamp Dusun Pendem.

Dari Arah Utara seperti, Semarang, Ungaran, Salatiga, Solo, Boyolali dan sekitarnya. Anda dapat memulainya dari Pasar Sapi Salatiga lalu belok ke arah Magelang atau menuju jalan raya Salatiga menuju Kopeng. Dari Kopeng Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah magelang lalu menuju Pasar Ngablak. Setelah Pasar Ngablak Anda dapat mengikuti rute seperti diatas.

Dari arah Barat seperti, Grabag, Secang, Temanggung, Parakan, Wonosobo dan sekitarnya. Anda dapat memulainya dari Simpang tiga Secang menuju pertigaan Krincing lalu belok kanan di pertigaan Krincing menuju arag Grabag. Sesampainya di Pasar Grabag, lurus terus menuju ke arah Mangli hingga melewati Bumi Perkemahan Mangli lalu naik terus melewati 2 dusun, yaitu dusun Mantran wetan dan mantran kulon. Setelah menemukan SD Girirejo 2 lalu Anda belok kiri dan akan sampai di Dusun Sawit.

Lokasi Camp Favorit

Untuk lokasi mendirikan tenda, Anda dapat mendirikan tenda di beberapa titik mulai dari Puncak Makam, Puncak Jiwa (camp ground), Puncak Andong hingga Puncak Alap – Alap, namun lebih disarankan untuk mendirikan tenda di Puncak Jiwa saja apabila tidak terlalu ramai.

Waktu Terbaik Untuk Mendaki Gunung Andong

Gunung Andong sudah sangat populer dikalangan para pendaki, maka tak heran jika setiap akhir pekan dan hari libur gunung ini akan sangat ramai oleh pendaki yang berdatangan dari berbagai kota bahkan gunung ini akan penuh sesak layaknya sebuah pasar. Untuk itu lebih disarankan untuk mendaki Gunung Andong di hari – hari biasa.

Waktu Untuk Sampai di Puncak

Untuk sampai di puncak Andong, Anda hanya membutuhkan waktu rata – rata1 hingga 2 jam pendakian dengan jalur yang menanjak, tetapi hal tersebut sangat tergantung pada stamina dan kecepatan Anda.