Ambengan merupakan sebuah Desa yang berada di Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Desa Ambengan terletak di sebuah bukit hijau yang berjarak 6 KM dari Kota Singaraja yang merupakan ibukota Kabupaten Buleleng. Nama Desa Ambengan berasal dari bahasa Bali yang berarti Ilalang. Dahulu Desa Ambengan dikenal dengan nama Desa Sukadana, karena banyaknya ilalang yang dapat ditemukan di desa ini maka desa ini disebut Desa Ambengan. Tetapi sebelum itu konon Desa ini bernama Pebantenan karena pada waktu terjadi luapan air dari Danau Tamblingan pada tahun 1815 yang mengakibatkan 17 desa tenggelam oleh lumpur. Kejadian yang terjadi pada tahun 1815 tersebut memaksa masyarakatnya untuk menemukan tempat yang lebih aman. Pada saat itu masyarakat desa menemukan tempat yang aman yang disebut dengan sukadana.
Hawa sejuk yang menyelimuti Desa Ambengan yang disebabkan karena letaknya berada di daerah perbukitan ini, ternyata menambah daya tarik tersendiri terhadap beberapa wisatawan yang berkunjung ke Desa Ambengan untuk menikmati kesejukannya dan menghilangkan rasa penat karena kegiatan-kegiatan di perkotaan. Desa Ambengan ini memiliki luas sekitar 552,54 Ha. Akan tetapi walaupun hanya memiliki luas yang tidak terlalu besar desa ini memiliki daya tarik tersendiri. Daya tarik Desa Ambengan terletak pada beberapa wisata alamnya yang begitu memukau.
Beberapa wisata yang dapat ditemukan di Desa Ambengan adalah hamparan sawah dengan sistem terasering yang begitu indah, air terjun dan kolam alami. Desa ini memiliki air terjun yang begitu indah yang disebut dengan Air Terjun Jembong. Air terjun ini terletak di antara kebun coklat penduduk dan beberapa pohon tropis yang dapat ditemukan disekelilingnya. Untuk mencapai air terjun ini diperlukan usaha yang sedikit mengeluarkan keringat karena untuk mencapainya para wisatawan dipaksa untuk melewati jalan berbatu diantara kebun coklat.
Walaupun jalan berbatu yang harus ditempuh untuk dapat melihat keindahan air terjun Jembong para wisatawan tak pantang menyerah karena mereka akan terbawa suasana hiking yang begitu menantang. Sesampainya di ujung perjalanan para wisatawan akan dibuat takjub dengan ciptaan Tuhan yang begitu indah yaitu Air Terjun Jembong. Keindahan air terjun ini membuat mata tak ingin cepat menoleh karena pemandangannya yang begitu mempesona.
Berbeda dengan air terjun lain yang berada di Pulau Bali yang pada umumnya terletak di tebing tinggi dengan aliran air jatuh secara tegak. Air terjun ini berada di dataran tanah yang miring dengan kemiringan lebih dari 75 derajat. Para wisatawan dapat menikmati aliran air jernih yang mengalir di Air Terjun Jembong ini karena di bawah Air Terjun Jembong terdapat kolam alami dengan kedalaman sekitar satu meter. Di kolam alami ini wisatawan dapat mandi dan bermain air.