Yogyakarta. Sepertinya tak henti-hentinya membuat kita kagum dengan semua destinasi wisatanya. Kali ini kami akan mengajak kalian ke salah satu pantai yang ada di Gunung Kidul yang baru kami kunjungi tanggal 31 Agustus 2018 kemarin.
Pantai ini dinamakan Pantai Gesing. Terletak di Desa Girikarto Kecamatan Panggang, sekitar 45 km dari Kota Yogyakarta. Berbeda dengan pantai yang ada di daerah Wonosari lainnya, Pantai Gesing memiliki rute yang hampir sama dengan Kebun Buah Mangunan, tapi sedikit berbelok ke arah Jalan Siluk-Panggang. Bila anda menggunakan mobil bisa menghabiskan waktu tempuh hampir 2 jam. Tapi jika anda sangat menyukai perjalanan menggunakan motor, bisa anda tempuh 30 menit lebih singkat. Kami memilih jalan Siluk-Panggang karena jalannya bagus dan lebih dekat dan sepi jika dari Imogiri. Tapi, apabila nanti teman-teman memilih jalan ini, harap hati-hati karena jalan naik turun dan terdapat tikungan tajam.
Terdapat tempat istirahat juga di tepian jalan Dusun Nawungan apabila teman-teman melewati jalan ini. Dan sangat memukau ketika dinikmati malam hari.
Sekitar pukul 14.00 kami telah sampai di gerbang masuk Pantai Gesing dan disini kita harus membayar Rp 5.000,- per orang untuk tiket masuk dan biaya parkir.
Setelah masuk, kami langsung menuju ke arah kiri, yakni tepian pantai untuk bermain air. Kami disambut kapal nelayan yang sedang berlabuh. Tapi kami datang disaat ombak sedang tinggi, sehingga kami tidak terlalu lama di tepi pantai.
Kompleks Pantai Gesing ini juga memiliki tebing yang dapat digunakan sebagai spot foto yang apik. Sehingga kami kembali menaiki motor untuk kembali ke arah sebelumnya dan parkir di sebelah warung di tepi tebing. Ketika berpindah tempat, kami telah memasuki waktu ashar, sehingga kami mampir ke masjid terlebih dahulu.
Sedikit bercerita mengenai tempat ini. Tahun 2013 lalu, kami sangat ingat tebing ini masih berupa semak belukar. Belum ada pembangunan yang menjamah pantai ini. Akses masuk pantai masih sangat buruk, jalan masih berbatu. Akhirnya pada tahun 2016, dilakukan pembangunan di tebing pantai, yaitu Taman Buron dan telah diresmikan tanggal 14 Desember 2016 oleh Ibu Hj. Badingah S.Sos selaku Bupati Gunungkidul. Selanjutnya, Pantai Gesing mengalami kemajuan pembangunan dengan tersedianya rumah makan yang menyediakan makanan laut. Juga tersedianya masjid yang dibangun oleh yayasan Darush Shalihin di Gunungkidul pada tahun 2017. Hampir satu tahun setelah diresmikannya Taman Buron hingga sekarang banyak diminati wisatawan.
Mari kembali ke tebing pantai. Kami mulai menyusuri tebing ini dengan melewati jalan buatan. Karena jalan ini berkarang, harus ekstra hati-hati dan perlahan ketika melewatinya.
Terdapat Jembatan Cinta yang dibangun kokoh di atas karang, tidak perlu takut karena dijamin aman. Tapi pegang erat barang bawaan anda, terutama handphone, karena jika jatuh akan langsung ke karang. hehe…
Nah, yang terbaru, ada taman selfie ala-ala wisata jaman now. Untuk berfoto di jembatan tadi, kita tidak dipungut biaya, tapi untuk berfoto di taman selfie, biayanya Rp 5.000,- saja ? murah kann?
Setelah berjalan-jalan mengitari tebing ini, pasti anda dijamin akan lapar. Inilah saatnya bicara tentang tempat makan. Disini ada Ikan Bakar Mas Jammuz yang berada tepat di pinggiran tebing. Dari rumah makan ini bisa terlihat jelas view Pantai Gesing. Ikan yang ditawarkan disini sangat beragam, harga juga terjangkau. Sayangnya kita tidak bisa memilih ikan apa yang akan dibakar. Tapi tenang saja, tetap saja hasil masakannya memuaskan. Bukan cuma karena lapar yaa, hehe.. Oh ya, kami menghabiskan Rp 84.000 untuk makan dua orang, karena kami memilih cumi sebagai tambahannya. Jika tidak menambah makanan lain, maka cukup mengeluarkan uang Rp 54.000,- saja. Sangat murah untuk menikmati ikan laut yang dijamin enak.
Dengan keseluruhan pembangunan yang ada di pantai ini, lengkap sudah fasilitas yang ada di Pantai Gesing, yang membuat pantai ini layak untuk dijadikan tempat liburan yang asik.
Tapi sangat disarankan untuk membawa rombongan karena jalan masuk ke pantai sangat sepi penduduk. Juga jangan lupa ambil perjalanan pulang di malam hari dan mampir ke rest area Nawungan yaa, karena hamparan wilayah Imogiri, Yogyakarta akan terlihat jelas (bila tidak hujan tentunya).
Nah, kira-kira gimana nih teman-teman? Tertarik untuk mengunjungi pantai ini? Segera agendakan yah!