Hai guys. Balik ke Yogyakarta lagi yaa kita. Kali ini kita bakal sedikit jalan-jalan ke sebelah selatan Yogyakarta nih, yakni ke Bantul! Jalan-jalan kita kali ini spesial cuma buat nyobain minuman baru asli buatan warga Bantul. Ada yang bisa nebak? Apa hayoo?
Yak! Minumannya dawet guys. Eits, tapi tunggu, jangan melipir dulu. Dawet kali ini bedaaa. Bedanya? Yuk cuss…..
Kalian tahu daun pisang kan? Buat apa coba biasanya? Bungkus arem-arem? Lemper? Nooo… di tangan Bu Muryanti, daun pisang ga cuma dijadiin bungkus gaes. Tapi jadi daweett. Ga percayaa? Ini niih penampakanya.
Bu Maryanti mulai berjualan dawet daun pisang baru semingguan loh. Masih anget banget. Dan beliau ini satu-satunya penjual dawet daun pisang di Bantul, bahkan mungkin di Yogyakarta tercinta ini. Dengan harga yang sangat murah, Rp 3000 aja segelasnya, rasa haus, kepanasan dan keletihan kalian dijamin bakal ambyar alias ilang. haha
Lokasi lapak Bu Muryanti letaknya di Jalan Samas KM 18 Bambanglipuro. Tempatnya ada sekitar 300 meter dari SMAN 1 Bambanglipuro. Kalau kalian dari arah Kota Yogya, lapaknya ada di sebelah kanan yahh. Tenang aja, jauhnya perjalanan kalian kesini bakal terbayarkan sama enaknya dawet daun pisang ini. Rasa daunnya kerasaaa banget. kekeke…
By the way, buat kalian yang ngga tahu manfaat daun pisang selain buat bungkus makanan, niih aku kasih tahu…
Buat temen-temen yang mau pesen buat acara-acara tertentu juga bisa loh. Bisa menghubungi Bu Muryanti lewat sosmed yang ada di gambar atas yaa. Dijamin bakal beda sama lainnya hahaha. Jangan lupa beli buat perjalanan pulang. Karena harganya muurah abiiss.
Akhir kata, mari kita dukung produk makanan dalam negeri ya! Bye!
memori daun pisang, nananananana~